Kerupuk menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Adanya kerupuk bisa membuat suasana makan menjadi lebih. Salah satu jenis kerupuk yang biasa menjadi teman makan nasi, bakso, soto, atau hidangan lainnya adalah kerupuk udang.
Kerupuk dari bahan udang segar ini memiliki rasa yang khas. Udang segar yang digunakan sangat menentukan rasanya. Berikut beberapa resep dan cara menggoreng kerupuk agar renyah.
Resep Membuat Kerupuk Udang
Sebenarnya sudah banyak sekali produk kerupuk ini yang bisa diperoleh di toko atau warung-warung. Namun rasanya berbeda-beda, kerupuk dengan bahan-bahan berkualitas biasanya memiliki rasa yang lebih enak dan aroma udang yang cukup kuat.
Sebagai tambahan pengetahuan untuk Anda mengenai proses pembuatannya kerupuk, ada sejumlah bahan yang dibutuhkan dari proses hingga akhir atau menjadi kerupuk mentah. Bahan-bahan yang bisa Anda siapkan untuk membuat kerupuk ini antara lain.
- 500 gram udang segar
- 500 gram tepung tapioka
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok teh gula pasir
- Garam secukupnya
- Air
- Minyak goreng secukupnya
Cara atau proses membuat kerupuk udang yang enak dan lezat:
- Cuci bersih udang, kemudian ambil dagingnya.
- Haluskan dengan blender hingga daging udang benar-benar halus, lalu tuang ke wadah
- Campur daging udang dengan tepung tapioka, kemudian aduk hingga rata.
- Tambahkan gula dan garam secukupnya, lalu diaduk hingga rata.
- Beri air secukupnya jangan terlalu encer, lalu diaduk lagi hingga adonannya pekat
- Bungkus adonan kerupuk dengan plastik panjang, ikat ujung-ujungnya.
- Kukus adonan kerupuk kurang lebih 1 jam, lalu angkat dan tunggu hingga suhunya dingin.
- Potong-potong adonan kerupuk dengan tipis.
- Jemur kerupuk mentah di bawah sinar matahari hingga kering.
Tips Menggoreng Kerupuk Udang
Bagi yang bosan dengan kerupuk yang itu-itu saja, bisa mencoba kerupuk udang sebagai gantinya untuk pelengkap sajian di meja makan. Selain membuat sendiri, ada banyak kerupuk yang sudah tersedia siap goreng yang bisa dibeli di warung-warung.
Kerupuk ini tersedia dalam beragam ukuran dan bentuk, mulai dari yang kecil sampai yang ukurannya lebih lebar. Rata-rata dalam setiap 100 gramnya terdapat kandungan 527 kalori, 31 gram lemak, 59 gram karbohidrat, dan 2,3 protein.
Biasanya masyarakat Indonesia menyajikan kerupuk sebagai pelengkap makanan seperti soto, rawon, sup sayur, nasi liwet, atau nasi uduk. Anda bisa membeli kerupuk yang banyak dijual di warung-warung. Namun perhatikan cara menggoreng kerupuknya agar bisa renyah dan mengembang.
Sebelumnya, baca dulu cara menggoreng kerupuk yang ada di kemasan. Beberapa kerupuk biasanya perlu dijemur terlebih dahulu tetapi ada juga yang tidak perlu dijemur. Lalu, bagaimana tips menggoreng kerupuk biar enak dan renyah?
- Pilih jenis kerupuk yang enak
Kerupuk yang enak biasanya terasa renyah dan dapat mengembang sempurna. Anda bisa jemur dulu kerupuk mentah yang sudah dibeli agar nantinya kerupuk bisa mudah mekar saat digoreng. Biasanya untuk menjemur kerupuk bisa seharian jika dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Selain itu, alternatif lain untuk mengeringkan kerupuk adalah menggunakan oven. Anda bisa memanaskan kerupuk dengan suhu oven 20-30 derajat. Tidak hanya lebih praktis saja, proses ini juga hanya butuh 2-4 jam saja, bisa lebih cepat dibanding mengeringkan di bawah sinar matahari.
Jika ingin lebih praktis, Anda bisa membeli kerupuk udang Finna yang enak dan tidak perlu dijemur. Anda tidak perlu repot-repot menjemur kerupuk karena bisa langsung digoreng kapan pun Anda mau. Ada banyak pilihan ukuran, baik kerupuk yang besar atau kerupuk yang kecil.
- Pilih wajan yang tepat
Alat penggorengan yang digunakan untuk menggoreng kerupuk bisa mempengaruhi mekar tidaknya kerupuk saat digoreng. Pilih wajan yang tepat sesuai kerupuk yang akan digoreng. Namun sebaiknya gunakan wajan yang modelnya cekung sehingga dapat menampung minyak lebih banyak.
Alat penggorengan yang cekung ini memiliki kemampuan yang baik untuk membantu Anda menggoreng kerupuk. Kapasitas minyak yang lebih banyak dapat membuat proses menggoreng kerupuk lebih mudah karena kerupuk dapat sepenuhnya masuk ke dalam minyak dan mekar dengan sempurna.
- Siapkan minyak di wajan secukupnya
Menggoreng kerupuk udang membutuhkan minyak goreng yang banyak. Tujuannya agar seluruh bagian kerupuk dapat terendam minyak dengan baik.
Selain membutuhkan minyak yang banyak, gunakan minyak yang masih baru agar hasilnya lebih enak dan gurih. Hindari menggunakan minyak bekas goreng atau minyak jelantah supaya kerupuk tetap bagus tampilannya.
Tidak hanya untuk hasil kerupuk yang lebih baik, menghindari penggunaan minyak trans ini juga baik untuk kesehatan. Penggunaan minyak goreng yang sudah berulang kali dipanaskan dapat memicu penyakit seperti diabetes, obesitas, dan kanker.
- Panaskan minyak menggunakan api sedang, tapi jangan terlalu panas suhunya
Hal paling penting yang perlu diperhatikan saat menggoreng kerupuk adalah minyaknya sudah harus benar-benar panas. Jika minyak belum terlalu panas, hasilnya kerupuk tidak begitu renyah dan tidak bisa mengembang sempurna.
- Masukan satu per satu kerupuk agar bisa mekar lebih besar
Ukuran kerupuk ini biasanya lebih besar dibanding kerupuk-kerupuk lain. Oleh sebab itu, ketika menggoreng kerupuk berukuran jumbo ini sebaiknya dilakukan dengan menggoreng kerupuk satu per satu. Bisa juga dua kerupuk sekaligus jika memang wajan yang digunakan cukup besar.
Goreng dengan minyak panas, tetapi jaga suhunya tetap stabil. Jangan terlalu panas karena kerupuk tidak akan bisa mekar sempurna. Jika suhu minyak sudah terlalu panas, bisa kecilkan api atau tambahkan minyak lagi.
- Goreng sambil ditekan-tekan
Ketika menggoreng kerupuk udang, jangan lupa sambil ditekan-tekan. Tujuannya agar kerupuk dapat mengembang lebih baik di minyak yang panas. Jika tidak ditekan-tekan, kerupuk bisa melengkung atau menggulung dengan cepat sehingga hasilnya tidak bagus.
- Bolak-balik kerupuk hingga matang dan warnanya kecokelatan
Perhatikan waktu yang tepat untuk membalikkan kerupuk. Jangan biarkan satu sisi saja yang digoreng terlalu lama. Jika warnanya sudah mulai berubah, maka bisa diaduk atau dibolak-balik agar bisa matang dengan rata dan warnanya bagus.
- Angkat, lalu tiriskan
Saat kerupuk sudah matang, segera angkat dari minyak dan tiriskan. Siapkan wadah untuk mendinginkan kerupuk. Anda bisa pakai kertas atau tisu makanan agar minyaknya terserap sehingga kerupuk bisa lebih renyah.
- Simpan di toples agar tidak gampang melempem.
Biarkan suhu kerupuk turun sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Tips ini adalah cara membuat kerupuk udang dapat tetap renyah lebih lama. Setelah cukup dingin, Anda bisa menyimpan kerupuk ke dalam toples atau wadah lain yang tertutup.
Bagaimana? Mudah bukan cara menggoreng kerupuk biar mengembang dengan sempurna dan rasanya tetap renyah. Perhatikan wadah atau tempat penyimpanan kerupuk yang digunakan. pastikan bisa tertutup dengan rapat agar kerupuk udang tidak cepat melempem dan bisa dinikmati kapan saja.